Gejala Asam Urat yang Umum Terjadi

Mengenali gejala asam urat diperlukan agar Anda bisa segera melakukan penanganan sebelum penyakit asam urat semakin parah. Asam urat sendiri merupakan sisa metabolisme zat purin yang dihasilkan dari makanan yang dikonsumsi seseorang. Sedangkan zat purin adalah zat makanan yang berasal dari hewan, sayuran maupun buah-buahan.

Pada keadaan normal, asam urat hasil sisa metabolisme zat purin akan dikeluarkan oleh tubuh lewat kotoran dan/atau urine. Akan tetapi, jika asam urat masuk ke dalam tubuh secara berlebihan, organ ginjal Anda akan kesulitan mengeluarkan asam urat tersebut. Alhasil, persendian Anda akan membengkak karena adanya pengendapan atau penumpukan asam urat. Hal inilah yang akhirnya menyebabkan penyakit asam urat.

Gejala Asam Urat yang Perlu Anda Ketahui

Seperti disebutkan sebelumnya, penyakit asam urat disebabkan karena adanya penumpukan kristal asam urat di dalam tubuh, terutama di sekitar sendi. Penumpukan asam urat bisa berlangsung selama bertahun-tahun sebelum penderita akhirnya merasakan gejala asam urat. Meskipun tidak tergolong penyakit mematikan, jika dibiarkan tanpa penanganan, kristal asam urat yang menumpuk akhirnya membentuk gumpalan keras (tofi) yang dapat menyebabkan kerusakan pada tulang rawan sendi maupun tulang di sekitarnya.  Jika hal ini terjadi, Anda bisa mengalami kerusakan sendi permanen sehingga sendi terasa kaku, bahkan sakit saat digerakkan.

Oleh karena itu, ada baiknya Anda mencari tahu gejala asam urat sehingga Anda dapat segera memeriksakan diri ke dokter. Inilah beberapa gejala asam urat yang umum terjadi pada penderita asam urat:

1. Sendi yang tiba-tiba terasa sangat sakit

Jika sendi-sendi Anda, terutama sendi jempol kaki, terasa sakit, bisa jadi ini merupakan gejala asam urat. Seringkali, rasa sakit pada sendi ini timbul di malam hari. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan jika gejala asam urat ini terjadi kapan saja. Sendi lain yang kerap terasa sakit ketika terjadi gejala asam urat adalah sendi kaki bagian tengah, lutut, pergelangan tangan, jari tangan dan siku.

2. Kulit di atas sendi terlihat memerah dan mengilap

Kulit yang memerah dan mengilap di sekitar sendi juga merupakan salah satu gejala asam urat yang kerap dirasakan penderita. Ini karena persendian Anda mengalami peradangan. Bukan hanya itu, ketika radang sendi mereda, kulit pada area tersebut akan mengelupas serta terasa gatal.

3. Tidur mendengkur

Meskipun terlihat tidak ada hubungannya, tidur mendengkur ternyata bisa jadi merupakan salah satu gejala asam urat. Tidur mendengkur atau sleep apnea diklaim bisa menciptakan lingkungan ideal untuk asam urat mengkristal atau menumpuk di persendian. Pasalnya, tidur mendengkur bisa mengakibatkan pengidapnya mengalami kekurangan oksigen dan mengalami kesulitan bernapas. Saat itulah produksi asam urat dalam aliran darah berpotensi meningkat sehingga Anda akan merasakan gejala asam urat di kemudian hari.

4. Demam yang terus memburuk

Tidak jarang, serangan asam urat juga ditandai demam yang terus memburuk setelah 24 jam. Biasanya, gejala asam urat berupa demam terjadi jika kadar asam urat mencapai lebih dari 10 mg/dl.

Jika Anda merasakan satu atau lebih dari gejala asam urat tahap awal ini, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter. Anda bisa memastikan apakah gejala yang Anda alami merupakan gejala asam urat atau penyakit lain. Caranya adalah dengan mengecek kadar asam urat dalam tubuh Anda. Umumnya, kadar asam urat normal berkisar antara 3,5 – 7 mg/dl untuk pria dan 2,6 – 6 mg/dl untuk wanita.

Gejala asam urat yang tidak segera ditangani bisa menyebabkan komplikasi seperti penyakit batu ginjal, gagal ginjal ataupun hipertensi dan penyakit jantung. Ini karena kadar asam urat terus bertambah dan tidak diobati dengan semestinya.

Demikian penjelasan mengenai gejala asam urat yang perlu Anda ketahui. Semoga informasi tersebut bermanfaat bagi Anda.

[sumber gambar: health.onehowto.com]