Lebaran sebentar lagi! Hati-hati, jangan sampai hasil baik berpuasa selama kurang lebih satu bulan ini lenyap seketika di hari yang suci nanti. Atau malahan dapat membuat berat badan semakin meningkat saat hari raya. Maka dari itu, cegah kenaikan berat badan saat lebaran.
Ketika kita berpuasa, organ tubuh berada pada posisi rileks, sehingga mempunyai kesempatan untuk memperbarui sel-selnya. Ini menyebabkan sel-sel dalam tubuh mengalami peremajaan. Hasilnya adalah organ tubuh kembali mengalami peningkatan fungsi. Oleh karena itu, bila puasa dilakukan dengan cara yang baik dan benar (menu berbuka dan saat sahur penuh gizi) tubuh akan menjadi lebih sehat, segar dan bugar!
Namun, apa yang biasanya terjadi ketika bulan puasa usai dan datang perayaan lebaran? Sebut saja sajian khas lebaran: aneka kue kering, sayur ketupat, rendang, opor ayam, sambal goreng hati, aneka minuman manis dan lain sebagainya. Bila masing-masing sajian tersebut ditelusuri lagi asal muasalnya, jangan lagi heran bila momen lebaran bisa membuat tubuh menjadi lebar-an alias lebih gemuk!
Mari kita sebut ulang asupan apa saja yang biasanya dimasukkan ke dalam tubuh saat lebaran: aneka kue kering (baca; kecil mungil, tapi rasanya yang enak membuat satu-dua kali coba terasa tidak cukup. Walaupun kecil, tapi sarat kalori berkat sejumlah lemak mentega yang terkandung didalamnya), sayur ketupat dengan kuah santan, rendang, opor ayam, sambal goreng hati yang kalau dilihat mayoritas bahan masakan tersebut megandung santan. Belum lagi minuman manis seperti sirup serta minuman-minuman bersoda.
Lantas, bagaimana kiat agar bisa menyelamatkan angka berat badan yang mengalami inflasi saat momen lebaran? Berikut ini, beberapa kiat yang bisa diterapkan agar serangan kegemukan tak menghampiri.
Makan Sayur
Dari beragam menu khas lebaran, bisa dibilang menu sayur jarang sekali tersedia. Untuk menyeimbangkan menu, bisa sisipkan hidangan berbahan dasar sayur di dalam sajian khas lebaran, seperti cap cay atau tumis brokoli.
Sayuran berkhasiat menjaga konsentrasi lemak dalam darah dan membantu tubuh terhindar dari berbagai penyakit akibat gangguan pada pembuluh darah. Serat kasar sayuran juga berfungsi sebagai karet busa di dalam usus sehingga menyerap zat buangan dan membantu gerakan peristaltik usus untuk mendorong sisa makanan ke luar tubuh.
Konsumsi Buah
Sama hal nya dengan sayuran. Aneka buah-buahan kerap terlupakan dari menu sajian saat lebaran. Padahal, keberadaan buah dapat membantu tubuh mengatasi deraan asupan tinggi lemak dan kolesterol. Sajikan menu buah dalam ragam variasi. Bisa berupa jus, atau pun buah potong. Dalam kasus penanggulangan kolesterol, jus buah belimbing, jambu biji atau jeruk nipis dapat dijadikan salah satu solusi. Pasalnya, ketiga buah tersebut sama-sama memiliki senyawa yang berfungsi menaklukkan kolesterol.
Minum air putih
Godaan lain saat lebaran adalah sajian minum aneka sirup manis atau pun aneka soft drink yang tinggi gula. Bila mengonsumsi sedikit saja tak masalah. Namun, jangan sampai terlena karena rasanya yang nikmat. Usahakan untuk selalu menomorsatukan minum air putih agar tubuh tak mengasup terlalu banyak gula.
Meminum air putih sebelum menyantap aneka sajian makanan pun dapat membuat perut terasa cukup penuh sehingga tidak terlalu ingin banyak makan.
Banyak bergerak
Jangan malas untuk banyak melakukan aktifitas fisik. Walaupun hal ringan seperti membantu membereskan rumah setelah acara halal bihalal, akan membantu sistem metabolisme tubuh agar tetap baik dan membakar kalori makanan yang sudah dimakan. Lebih baik lagi jika tetap melakukan olahraga meskipun ringan.
Sumber: everydayhealth, healthmeup, webmd