5 Langkah Cerdas Menjauhkan Obesitas

Sumber : diabetes-anndiet.com

Duduk di depan komputer atau TV hampir sepanjang hari secara terus menerus, pola makan yang tidak sehat, dan tidak pernah berolahraga adalah cara terbaik untuk mengundang  obesitas datang dalam hidup Anda.

Obesitas adalah sumber penyebab dari hampir semua penyakit kronis dan degeneratif yang dapat berujung pada kematian. Obesitas dan gizi lebih dapat terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara asupan makanan dengan energi yang digunakan. Asupan makanan yang masuk lebih besar jumlahnya daripada jumlah energi yang digunakan tubuh. Obesitas dapat disebabkan oleh faktor genetik, faktor lingkungan, dan faktor gaya hidup.  Namun, dari ketiga faktor tersebut, maka faktor gaya hidup memegang peranan yang cukup besar terhadap terjadinya obesitas. Gaya hidup tersebut meliputi pola makan dan kebiasaan yang buruk serta kurangnya aktifitas fisik.

Salah satu kebiasaan buruk dalam kehidupan sehari-hari yang dapat menyebabkan obesitas antara lain adalah makan camilan sambil menonton TV berjam-jam. Selain itu, kebiasaan bekerja dengan posisi duduk berjam-jam dan jarang berolahraga, juga merupakan faktor risiko obesitas yang dapat dialami beberapa profesi pekerjaan seperti pengemudi taksi dan pekerja kantoran yang lebih sering menghabiskan waktu bekerjanya dengan duduk.

Lima langkah berikut dapat menjadi panduan untuk mengelola gaya hidup sehat yang merupakan kunci pencegahan dan penanganan obesitas.

‘Berhitung’ sebelum makan dan minum

Mengonsumsi terlalu banyak makanan, terutama yang mengandung tinggi lemak dan gula tanpa diimbangi aktivitas fisik yang cukup mengakibatkan kelebihan energi yang dihasilkan dan akan disimpan oleh tubuh sebagai lemak. Oelh karena itu perlu dilakukan perhitungan jumlah asupan makanan agar dapat menjadi acuan dalam menjaga berat badan. Perhitungan asupan makanan dapat dihitung berdasarkan kalori. Kalori adalah satuan energi dari makanan.

Umumnya seorang pria membutuhkan energi sekurang-kurangnya 2.500 kalori per hari, sementara wanita membutuhkan sekitar 2000 kalori per hari. Kebutuhan ini dapat dipenuhi bahkan hanya dengan mengonsumsi sebuah hamburger, segelas milkshake, dan sekotak kentang goreng yang bernilai total hampir 1500 kalori. Oleh karenanya:

  • Hindari terlalu sering makan di luar rumah. Mengonsumsi terlalu banyak makanan yang diproses atau makanan cepat saji, terutama yang mengandung lemak dan gula yang merupakan makanan berkalori tinggi, akan menyebabkan obesitas. Makanan penutup seperti es krim dengan banyak tambahan seperti cokelat dan krim juga termasuk kategori ini.
  • Sebaiknya berhenti mengonsumsi terlalu banyak minuman keras. Alkohol mengandung kalori tinggi yang membuat pengonsumsinya lama kelamaan mengalami kelebihan berat badan.
  • Hindari makan sekaligus dalam jumlah banyak. Sebaiknya makan dengan intensitas lebih sering dengan porsi kecil.
  • Batasi konsumsi minuman manis dan juga minuman bersoda seperti minuman ringan seperti teh ataupun jus kemasan.

Untuk memudahkan pengelolaan, Anda dapat mencatat menu yang Anda konsumsi setiap hari, juga olahraga atau gerak tubuh yang Anda lakukan. Selain itu Anda juga dapat mencatat data-data penting lain seperti hasil pemeriksaan tekanan darah ataupun kadar kolesterol dari waktu ke waktu.

Lebih banyak bergerak
  • Lakukan aktifitas fisik rutin atau disebut juga dengan olahraga rutin, seperti jogging, aerobik, bersepeda statis, dan aktifitas fisik lainnya, setidaknya 30 menit sehari, dengan frekuensi minimal 3 kali seminggu. Selain itu, Anda juga dapat memilih olahraga rekreasi yang sesuai dengan kegemaran Anda, seperti voli, basket, dan bulutangkis, untuk dapat menjadi selingan dari aktifitas fisik rutin anda tersebut.
  • Bergerak aktif sambil bersenang-senang juga dapat menjadi pilihan dari aktifitas yang dapat membakar kalori, seperti naik gunung, main voli di pantai, jalan-jalan di mall, ataupun berdansa.
Jangan mau kalah dari stress

Jangan jadikan makanan sebagai pelarian saat Anda merasa sedang tidak nyaman atau stres. Makan dalam kondisi emosional tidak stabil membuat porsi makan Anda semakin tidak terkontrol.

Sumber stres adalah ketika Anda tidak dapat melihat persoalan dengan jernih karena pikiran dan lingkungan yang terlalu riuh. Meditasi, visualisasi, dan berlatih bernapasan dapat membantu Anda untuk kembali memfokuskan pikiran.

Istirahat cukup

Tidur memiliki peranan yang sangat penting terhadap beberapa cakupan kehidupan seperti tingkat produktifitas seseorang dalam bekerja, dalam pengelolaan stres, dalam bergerak aktif, dan pada penerapan pola makan sehat. Biasakan pergi tidur dan bangun di waktu yang sama setiap harinya. Sebisa mungkin minimalkan kebiasaan begadang dan bekerja hingga larut malam.

Bergaul dengan lingkungan positif

Temukan kelompok dan lingkungan yang membuat Anda selalu termotivasi untuk menjadi orang yang lebih baik. Selain keluarga, bisa juga tetangga, kelompok teman, ataupun komunitas yang punya hobi positif serupa.

Obesitas tidak seketika terjadi dalam waktu sekejap. Kondisi ini terjadi ketika seseorang terus menjalani gaya hidup yang buruk setiap hari. Begitu pula saat Anda ingin menurunkan berat badan, maka tidak ada resep instan yang dapat membuat Anda terhindar dari obesitas. Namun jika ingin mengonsumsi obat-obat bebas untuk menangani obesitas, sebaiknya selalu berkonsultasi ke Dokter terlebih dulu sebelum penggunaan, agar terhindar dari risiko yang tidak diinginkan akibat efek samping obat-obatan tersebut.

sumber : mayoclinic, nhs.uk, webmd

Facebook Comments